Pekanbaru – PT Perkebunan
Nusantara V yang kini telah menjadi PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo Regional
3 Riau pasca aksi korporasi dan integrasi lima anak perusahaan Holding
Perkebunan Nusantara III Persero menyalurkan Rp175 juta untuk membantu
pengentasan stunting di Bumi Lancang Kuning, Riau.
Bantuan yang merupakan
bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) tersebut terdiri
dari program memerangi stunting atau masalah gizi kronis akibat kurangnya
asupan nutrisi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya
pertumbuhan pada anak di Kabupaten Kampar dan Siak.
"Kita sepakat
bahwa memerangi stunting adalah tugas kita bersama. Alhamdulillah, kita kembali
mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk berkolaborasi bersama dengan
pemerintah daerah dalam memerangi stunting di sejumlah daerah," kata
Region Head PTPN IV PalmCo Regional 3 Riau, Rurianto di Pekanbaru, Jumat
(12/01/2024).
Ia mengatakan dalam
program pengananan stunting tersebut, perusahaan berkolaborasi langsung dengan
Camat Lubuk Dalam serta Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.
Dalam implementasinya,
program memerangi stunting dilaksanakan perusahaan dengan memberikan asupan
gizi terhadap puluhan anak usia pertumbuhan melalui makanan empat sehat lima
sempurna. Program itu dilaksanakan secara berkesinambungan hingga program pemenuhan
gizi tercukupi.
Lebih jauh, Ruri
mengatakan bahwa perusahaan selalu berkomitmen untuk memerangi stunting sebagai
salah satu langkah mendukung taeget Sustainable Development Goals (SDGs) yang
termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2, yaitu menghilangkan kelaparan
dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan
serta membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Insya Allah
setiap tahun kita selalu berupaya melaksanakan TJSL yang khusus untuk
penanganan stunting yang sejalan dengan program pemerintah dan target SDGs 2030
serta Indonesia Emas 2045," paparnya.
Dalam beberapa tahun
terakhir, PalmCo Regional 3 aktif mendukung pemerintah dalam memperkuat
ketahanan pangan serta memerangi stunting di berbagai wilayah Riau. Teranyar,
salah satu unit perusahaan di Kabupaten Indragiri Hulu mendirikan kolam-kolam
ikan sejak setahun terakhir. Kolam yang mampu menampung ribuan ikan air tawar
tersebut diharapkan dapat menjadi bagian pemenuhan gizi dan protein bagi
karyawan.
Tak hanya membangunkan
kolam, perusahaan juga turut membantu bibit beragam ikan air tawar yang kini
dinikmati masyarakat desa. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk
menjadi bapak asuh anak stunting.
Selain itu, sejumlah
kebun perusahaan juga mengaktifkan taman gizi, yang berisi tanaman
sayur-sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi nutrisi karyawan dan masyarakat
setempat. Perusahaan juga berkolaborasi dengan sejumlah Posyandu untuk
memetakan langsung wilayah yang cenderung berpotensi memiliki tingkat stunting
tinggi.
Upaya perusahaan dalam
memerangi stunting mendapat apresiasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia yang menilai bahwa perusahaan
memiliki komitmen kuat untuk memerangi stunting secara berkelanjutan.