Direktur
Utama Holding PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani meninjau pabrik minyak
makan merah Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Pagar Merbau Kecamatan Pagar
Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Selasa (19/12/23).
Kunjungan
Abdul Ghani tersebut untuk melihat proses produksi pabrik percontohan yang
dikelola Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Untuk saat ini pabrik yang
berdiri di areal Pabrik Kelapa Sawit eks PTPN 2 itu mampu memproduksi 10 ton
kelapa sawit menjadi 7 ton minyak makan merah.
"Ini
merupakan terobosan yang luar biasa. Sebab nantinya, setiap 1.000 hektar kelapa
sawit petani pemerintah akan mendirikan 1 pabrik yang akan mengolah minyak
makan merah. Ini merupakan gagasan Bapak Presiden yang diteruskan Bapak Meneg
BUMN yang bertujuan meningkatkan derajat para petani. Jika selama ini mereka
hanya menjual hasil kebunnya, dengan program ini mereka ikut menentukan
pengelolaannya," jelas Abdul Ghani.
Meski
terlihat sederhana minyak makan merah memiliki keistimewaan karena mengandung
unsur vitamin A dan E yang mampu menurunkan standing bagi pertumbuhan anak.
"Minyak
makan merah mampu berperan menurunkan
tingkat stanting anak-anak khususnya di pedesaan," tambah Abdul Ghani.
Ke
depan, lanjutnya, pabrik minyak makan merah juga akan memproduksi bahan-bahan
kebutuhan rumah tangga lainnya, seperti sabun dan sejenisnya. Sehingga
kehadirannya benar-benar bisa membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Didamping
Direktur Hubungan Antar Lembaga PalmCo Irwan Perangin-Angin, Head Regional
Supporting Co PTPN 1 Affan Safiq dan sejumlah pejabat perkebunan lainnya, Abdul
Ghani menyempatkan diri meninjau PPKS Pagar Merbau.