Berita Kebun Nusantara.com, Medan – Kemajuan teknologi menghasilkan internet, suatu jaringan sistem komunikasi elektronik yang mengubah peradaban. Kehadirannya mampu meringkas jarak dan waktu, membuat semua terasa lebih mudah. Internet berkembang pesat karena dapat berguna bagi siapa saja, tak terkecuali untuk entitas usaha.
Manfaat itulah yang dirasakan
PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV). Sejak beberapa tahun terakhir, perusahaan
mengimplementasikan teknologi Internet of Things (IoT) dalam berbagai hal.
Termasuk untuk monitoring Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Sejauh ini, program
digitalisasi terbukti berhasil.
“Sebagai perusahaan yang
berkecimpung dalam industri kelapa sawit, PTPN IV sangat memperhatikan
efektivitas. Tantangan ini kita yakini dapat diurai melalui pemanfaatan
teknologi,” ujar Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno, Jumat (17/11/2023).
Beberapa waktu lalu, PTPN IV
resmi meluncurkan pilot project implementasi teknologi IoT di PKS. Perusahaan
telah menciptakan suatu rangkaian sistem digital yang berfungsi mengoptimalkan
kinerja monitoring. Terdapat empat komponen penting dalam sistem ini. Yaitu
SCADA System, MIMS atau MIXN4, Storage Tank Control, dan CCTV.
Empat komponen tersebut punya
tugas masing-masing. SCADA System berfungsi monitoring angka kerja. Misalnya
tekanan, suhu dan daya turbin. Sedangkan MIMS atau MIXN4 merupakan aplikasi
yang menampilkan dashboard real time monitoring losis dan mutu produksi.
Storage Tank Control Volume berperan sebagai monitor volume dan temperature,
sementara CCTV untuk monitoring area PKS.
Berkat teknologi, hasil
monitoring jadi terintegrasi dan mampu dilaporkan dengan lebih cepat dan tepat.
Hasilnya kemudian dapat diakses karyawan melalui aplikasi digital, sehingga
bisa dilihat dari mana dan kapan saja.
“Hal ini tentu mempermudah
tim untuk mengambil keputusan di lapangan. Sebab hasil monitoring bisa lebih
cepat dilaporkan,” ujar Sucipto.
Menurut Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan PTPN IV Mulianto, pemanfaatan teknologi dalam bidang monitoring PKS
merupakan langkah PTPN IV untuk menerapkan digitalisasi, mekanisasi, dan
otomatisasi. Inovasi ini juga bagian dari implementasi satu di antara core
values BUMN, yakni Adaptif.
“Kami memohon doa dan
dukungan dari masyarakat agar PTPN IV bisa terus menciptakan inovasi-inovasi
selanjutnya yang berguna bagi negara,” ujar Mulianto.